Trans Jatim Koridor VI “Patih Gajah Mada” Resmi Beroperasi, Gubernur Khofifah: Wujud Transportasi Aman, Nyaman, dan Terjangkau

Mojokerto, Nusantaradigital.online – Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali memperluas layanan transportasi massal dengan meluncurkan operasional Bus Trans Jatim Koridor VI “Patih Gajah Mada” yang melayani rute Terminal Kertajaya Kabupaten Mojokerto – Terminal Porong Sidoarjo. Peresmian ini berlangsung meriah di Mojokerto, dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Senin (26/5).

Mengawali acara, dilakukan penyerahan miniatur bus Trans Jatim oleh Gubernur Khofifah kepada para kepala daerah yang hadir, antara lain Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra, Wakil Wali Kota Mojokerto Rahman Arif Pidarta, dan Wakil Bupati Sidoarjo Hidayana, serta Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Nyono.

“Bapak-Ibu sekalian, hari ini kita saksikan bersama peresmian operasional Bus Trans Jatim Koridor 6 ‘Patih Gajah Mada’. Kita semua berharap layanan ini menjadi jawaban atas kebutuhan transportasi masyarakat yang aman, nyaman, tepat waktu, dan terjangkau,” tutur Khofifah dalam sambutannya.

Dalam pidatonya, Gubernur Khofifah mengisahkan dampak nyata kehadiran Trans Jatim pada beberapa koridor sebelumnya. Ia menyebut contoh mahasiswi dari Paciran dan pekerja dari Sidoarjo yang merasakan manfaat besar dari kemudahan akses, ketepatan waktu, dan biaya terjangkau yang ditawarkan Trans Jatim.

 

“Dengan hanya Rp5.000 dan tanpa perlu ganti kendaraan berkali-kali, masyarakat kini bisa menabung dari penghematan biaya transportasi. Ini bukti bahwa Trans Jatim menjawab kebutuhan riil warga,” ungkap Khofifah.

 

Koridor VI ini juga menjawab aspirasi masyarakat, khususnya para pekerja di kawasan industri Ngoro, Mojokerto. “Permintaan adanya layanan Trans Jatim yang menjangkau area Ngoro Industri sudah lama disuarakan. Dan hari ini kita realisasikan. Ini juga bagian dari 17 rekomendasi Serikat Buruh dan Serikat Pekerja saat Hari Buruh 1 Mei lalu,” jelasnya.

 

Gubernur juga menyebut rencana pengembangan rute selanjutnya, seperti ke Pasuruan dan bahkan Probolinggo, sebagai bagian dari komitmen Pemprov Jatim dalam memperluas layanan transportasi publik berbasis jalan yang inklusif.

 

Peluncuran Koridor VI ini ditandai secara simbolis dengan penekanan tombol sirine, disaksikan oleh jajaran Forkopimda Jawa Timur, perwakilan Bank Indonesia, serta pimpinan dan OPD dari Kabupaten dan Kota Mojokerto serta Sidoarjo.

 

Trans Jatim Koridor VI ini akan memberikan layanan gratis selama satu minggu untuk santri dan mahasiswa, serta diskon 50% bagi pelajar. Gubernur Khofifah juga mengumumkan bahwa dalam rangka Hari Lansia Nasional (29 Mei), seluruh lansia dapat menggunakan Trans Jatim secara gratis. Sedangkan pada Hari Lahir Pancasila (1 Juni), semua lapisan masyarakat akan mendapatkan layanan Trans Jatim secara gratis.

 

“Ini bukan sekadar layanan transportasi, tapi juga bentuk nyata kehadiran negara dalam memfasilitasi mobilitas warga secara adil dan berkelanjutan,” tegas Khofifah.

 

Gubernur juga mengajak seluruh pihak untuk bersinergi mengoptimalkan layanan Trans Jatim, termasuk menjangkau titik-titik wisata sejarah seperti kawasan peninggalan Majapahit dan Cangar.

 

“Mari kita bangun sinergi, optimalkan potensi wilayah, dan maksimalkan manfaat Trans Jatim bagi seluruh warga Jawa Timur,” pungkasnya. (why)

 

By why hum

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights