Gubernur Khofifah Resmikan Trans Jatim Koridor 6: Perkuat Konektivitas Sidoarjo–Mojokerto

Mojokerto, Nusantaradigital.online — Gubernur Jawa Timur, Dr. (H.C.) Hj. Khofifah Indar Parawansa, secara resmi meluncurkan Trans Jatim Koridor 6 yang menghubungkan wilayah Sidoarjo–Mojokerto, dalam sebuah acara meriah yang digelar di Terminal Kertajaya Mojokerto. Peluncuran ini menjadi langkah strategis dalam memperluas jaringan transportasi publik yang terjangkau, aman, dan nyaman bagi warga Jawa Timur.

Acara tersebut turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Bupati Mojokerto, Wakil Wali Kota Mojokerto, Wakil Bupati Sidoarjo, jajaran Forkopimda, serta mitra strategis seperti BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Bank Jatim, Jasa Raharja, dan sejumlah tokoh masyarakat serta pimpinan pondok pesantren.

 

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Nyono, S.T., M.T., dalam laporannya menyampaikan bahwa peluncuran Trans Jatim Koridor 6 merupakan bagian dari implementasi program Nawa Bhakti Satya melalui pilar Jatim Akses. Koridor baru ini menghubungkan dua wilayah strategis sepanjang 45 km dengan waktu tempuh sekitar 45 menit, mengoperasikan 14 unit bus dengan headway 10–15 menit di jam sibuk dan 20–30 menit di luar jam sibuk.

 

“Program Trans Jatim ini nyata memberikan dampak positif terhadap pengurangan kemacetan, efisiensi biaya transportasi masyarakat hingga 20%, serta pengurangan emisi gas buang,” ujar Nyono.

 

Bus Trans Jatim Koridor 6 juga dilengkapi berbagai fitur modern seperti sistem keselamatan internal (fire suppression system), CCTV dan telematika berbasis AI, aksesibilitas untuk disabilitas, serta sistem pembayaran non-tunai yang mendukung berbagai platform digital seperti QRIS, e-money, dan dompet digital.

 

Tak hanya itu, Trans Jatim juga memiliki aplikasi “Trans Jatim Ajaib” yang menyediakan fitur real-time seperti pelacakan bus, pembelian tiket, informasi halte, dan kanal pengaduan masyarakat.

 

Nama armada baru ini, “Patih Gajah Mada”, merupakan akronim dari Gagah Jelajah Medan Darat, sebagai simbol semangat layanan transportasi publik yang tangguh dan menyatukan konektivitas antarwilayah di Jawa Timur.

 

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mengapresiasi kerja keras seluruh pihak, khususnya Dinas Perhubungan Jatim yang telah menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan layanan transportasi publik yang inklusif dan modern.

 

Sebagai bentuk penghargaan, pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan piagam apresiasi kepada mitra strategis seperti BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Bank Jatim, dan Jasa Raharja yang telah mendukung penuh kelancaran program Trans Jatim.

 

Acara peluncuran juga dimeriahkan dengan persembahan tari Bedaya Putri Bojong, yang menggambarkan harmoni antara alam, manusia, dan budaya.

 

Dengan peluncuran Koridor 6 ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berharap Trans Jatim semakin menjadi pilihan utama mobilitas masyarakat, mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah, serta memperkuat integrasi transportasi darat di berbagai kabupaten/kota. (why)

By why hum

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights