Mojokerto, Nusantaradigital.online– Dinas Pekerjaan Umum Pentaan Ruang, Perumahan dan Kawasan Perkampungan (PUPR – Perakim) Kota Mojokerto Jawa Timur melakukan gebrakan antisipasi bahaya luapan air banjir pada pemukiman setempat.

dengan cara mengerahkan poetensi tenaga Dinas PUPR-Perakim bersihkan sekaligus pembuatan drainase. Hal itu patut diakui luar biasa bagi beberapa warga Lingkungan Balongrawe Kelurahan Kendundung Kecamatan Magersari Kota Mojokerto Jawa Timur. Dikatakan Imam salah satu warga setempat mengatakan, dirinya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui dinas PUPR-Perakim yang peduli pada lingkungan Balongrawe yang sangat tanggap terhadap keluhan warga sekitar.
”Pokoknya hebat, Pemkot Kota Mojokerto,” katanya.
Tidak hanya itu, Kepala sekolah SDN 1 Kedundung Mohamad Fathoni, SPd selaku Kasek sangat terbantu untuk melaksanakan tugas di sekolah dengan adanya proyek dari PUPR-Perakim berupa pembuatan Drainase di depan Sekolah. Karena setiap hujan lebat, SDN Kedundung 1 selalu dapat kiriman banjir dari jalan sebelah.
“Jalan dengan Gedung Kelas lebih tinggi jalanya, sehingga tidak salah air masuk Kelas,” katanya.
Lebih jauh ia mengatakan, sangat berterima kasih kepada Kepala Dinas PUPR-Perakim yang sangat peduli pada lingkungan. Terlebih sekolah yang ia pimpin kondisi sangat rendah dari jalan raya Empunala kota Mojokerto maupun jalan lingkungan Balongrawe.
“Apa lagi pak. Kadis PUPR-Perakim datang langsung ke lokasi sekolah, dan beliau tahu persis,” tandas Fathoni dengan ucapan rasa syukur terima kasih.
Sementara, Kepala Dinas PUPR-Perakim kota Mojokerto, Muraji, ST, Msi, saat ditemui di kantonya mengatakan, kegiatan bersih-bersih dilakukan di beberapa tempat, termasuk lingkungan Balongrawe Kelurahan Kedundung, peningakatan Miji Gang 1 jalan Mulyosari gang 1, beberapa tempat lain dan membersihkan sungai yang rawan banjir.
Dijelaskan, semua itu bersumber dari anggaran APBD 2025 . Perlu dicatat yang berkaitan dengan Drainase bersih kali yang alurnya pada sungai perlu catat itu merupakan tugas rutin dari wiayah bidang SDA, sebagai wujud nyata menjaga pemukiman dari banjir dilakukan pembuatan drainase dan pembersihan gorong-gorong yang ada.
“Kami lakukan pembersihan sudut-sudut yang jadi terhambatnya saluran air dan pembuatan Drainase kelancaran aliran air. Dengan langkah melakukan itu semua, mudah-mudahan Kota Mojokerto kedepan di bebaskan dari banjir,” harapnya.
Muraji juga sangat berharap terhadap kepedulian, keterlibatan, keikut sertaan dan membangun kota Mojokerto yang bersih indah kepada masyarakat dalam ketelibatnnya.
“Semua dikembalikan kepada masyarakat yang mempunyai kepedulian merasa memiliki yang ada, semua bisa terjaga, asal mereka merasa memilkinyan. Bukan dari pemda saja, Tapi Pemda, sekedar menfasilitasi menyediakan, peran serta untuk merawat sangat penting,” tandasnya.
“Menjaga kebersihan dan keindahan Kota Mojokerto juga sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, diawali dengan keberersihan sungai akan menambah keindahan kota kita,” pungkasnya. (Lut)