Surabaya, Nusantaradigital.online – Menjelang peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Timur menggelar rapat koordinasi finalisasi persiapan. Rapat berlangsung di Ruang Wawasan, Kantor Disnakertrans Jatim, Selasa (29/4/2025), dengan dihadiri berbagai instansi lintas sektor yang berkaitan langsung dengan pelaksanaan kegiatan tersebut.

Dipimpin langsung oleh Kepala Disnakertrans Jatim, Sigit Priyanto, rapat ini diikuti oleh pejabat dari berbagai institusi strategis seperti Polda Jatim, Polrestabes Surabaya, Kodam V/Brawijaya, Biro Administrasi Pimpinan (Adpim), Biro Kesejahteraan Rakyat, serta Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur.
Turut hadir pula jajaran dari Dinas Perhubungan Provinsi dan Kota Surabaya, Satpol PP, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Pemadam Kebakaran, Disperinaker Kota Surabaya, serta perwakilan dari sektor perbankan dan lembaga ketenagakerjaan seperti Bank Jatim, Bank UMKM Jatim, BPJS Kesehatan, PT SIER, dan bidang Pengawas Ketenagakerjaan dan K3 Disnakertrans Jatim.
Dalam keterangannya, Sigit menyampaikan bahwa rapat ini penting untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan May Day 2025 di Jatim dapat berjalan dengan lancar dan kondusif.
“Kami ingin memastikan seluruh persiapan matang, sehingga pelaksanaan May Day 2025 nanti bisa berlangsung tertib, penuh makna, dan tanpa gangguan,” ungkap Sigit.
Masing-masing instansi memaparkan progres dan tantangan yang dihadapi. Beberapa kesepakatan penting dihasilkan, termasuk penguatan koordinasi keamanan dan logistik, serta sinergi antara TNI, POLRI, dan seluruh stakeholder dalam mengamankan titik-titik kegiatan yang berpotensi rawan.
Disnakertrans Jatim juga menekankan pentingnya pendekatan humanis dan preventif dalam pengamanan kegiatan. Hal ini diamini oleh Karo Ops Polda Jatim, Kombes Pol Heru Santoso.
“Kami akan fokus pada pendekatan persuasif. May Day adalah hari milik pekerja, dan harus kita rayakan dengan damai. Kami siap mendukung penuh dengan pengamanan yang mengedepankan rasa aman dan keterbukaan,” ujar Heru.
Senada dengan itu, Ketua Gabungan Serikat Pekerja (Gasper) Jatim, Arif Santoso, menyampaikan apresiasinya atas koordinasi yang digalang oleh Disnakertrans Jatim.
“Kami menghargai upaya bersama ini. Serikat pekerja siap bekerja sama demi terciptanya suasana yang damai dan produktif saat May Day nanti,” katanya.
Koordinasi tidak hanya dilakukan di tingkat provinsi, tetapi juga melibatkan kabupaten/kota di seluruh Jawa Timur. Hal ini dilakukan agar setiap daerah dapat menyesuaikan pelaksanaan kegiatan dengan kondisi dan kebutuhan lokal.
“Kami telah meminta Disnaker di kabupaten/kota untuk membentuk tim koordinasi lokal. Semangat kolaboratif ini penting agar pelaksanaan May Day menjadi ajang apresiasi bagi para pekerja, bukan hanya seremoni belaka,” imbuh Sigit.
Ruang Wawasan tampak dipenuhi suasana dinamis penuh kolaborasi. Para peserta rapat, dari berseragam kepolisian hingga perwakilan instansi sipil, tampak serius mendengarkan pemaparan serta saling bertukar masukan. Peta-peta lokasi kegiatan, rencana pengamanan, hingga alur kegiatan terpampang jelas dalam proyektor presentasi. Koordinasi lintas sektor ini menunjukkan kesiapan Jawa Timur menyambut Hari Buruh dengan semangat kebersamaan dan sinergi.
Dengan semangat gotong royong dan antisipasi menyeluruh, peringatan Hari Buruh Internasional 2025 di Jawa Timur diharapkan menjadi momentum positif bagi pekerja dan masyarakat luas, khususnya di Kota Surabaya sebagai pusat kegiatan utama. (why/fo)