Sidoarjo, Nusantaradigital.online – Ada suasana berbeda pagi ini di Taman Edukasi Bencana milik BPBD Jawa Timur. Di tengah pepohonan rindang dan udara segar, para pegawai berkumpul dalam nuansa penuh syukur dan kebersamaan untuk memperingati Hari Jadi ke-16 BPBD Jatim.

Syukuran sederhana namun penuh makna ini menjadi refleksi atas perjalanan panjang lembaga yang telah menjadi garda terdepan dalam penanggulangan bencana di Jawa Timur. Kegiatan diawali dengan pemotongan tumpeng oleh Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto, dan dihadiri para pejabat struktural dan fungsional.
Dalam sambutannya, Gatot menyampaikan apresiasi atas sinergi seluruh pegawai dan mitra kerja yang telah bahu membahu dalam menghadapi berbagai bencana, dari banjir, tanah longsor, hingga kebakaran hutan.


“Terima kasih atas atensi dan kolaborasi dari semua pihak. Di usia ke-16 ini, semoga seluruh karyawan BPBD Jatim diberikan kesehatan dan tetap semangat membangun Jawa Timur yang tangguh bencana,” ujar Gatot.
Namun di balik suasana resmi, tampak pula kehangatan yang tak bisa dipalsukan—dari tawa kecil, pelukan hangat, hingga cerita ringan dari para karyawan yang telah menjadi saksi perjalanan BPBD Jatim sejak awal.
Intan, staf administrasi yang sudah lama mengabdi, mengungkapkan,
“Di sini bukan cuma tempat kerja, tapi tempat tumbuh. Kami melewati suka duka bareng. Rasanya seperti rumah kedua.”
Sementara itu, Ibrahim, staf lapangan, berbagi kisahnya yang penuh tantangan di medan bencana:
“Tiap turun ke lapangan, ada rasa haru. Karena yang kita bawa bukan cuma bantuan, tapi juga harapan untuk warga yang terdampak.”
Perayaan ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah sederhana. Tagar #16TahunBPBDJatim pun mulai ramai di media sosial, menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan tak hanya hidup di kantor, tapi juga menggema di ruang digital.
Dirgahayu BPBD Jatim!
Terus bersinergi untuk Jawa Timur tangguh bencana — dari hati, untuk negeri. (why)