Surabaya, Nusantaradigital.online – Dunia digital terus bergerak cepat, dan generasi muda tak lagi cukup hanya menjadi penonton. Di tengah gempuran media sosial, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG Surabaya) hadir dengan gebrakan keren lewat program magang kreatif di bawah bendera Komunitas Media UNTAG (KOMUNTAG).

Program ini bukan magang biasa, di sini mahasiswa ditantang untuk langsung terjun ke dunia content creation: bikin video, ngulik desain grafis, nulis copy yang catchy, sampai menganalisis performa medsos. Semua itu mereka lakukan langsung untuk kanal resmi kampus di Instagram @komuntag, TikTok @komuntag, dan website komunikasi.untag-sby.ac.id.
“Lewat program ini, kami ingin mahasiswa tidak hanya paham teori, tapi juga siap terjun ke dunia industri kreatif digital,” ujar Hajidah Fildzahun Nadhilah Kusnadi, S.Sos., M.A., penanggung jawab KOMUNTAG sekaligus dosen Prodi Ilmu Komunikasi UNTAG Surabaya.
Selama tiga bulan, mahasiswa lintas jurusan diajak merasakan real-life experience sebagai tim kreatif digital. Mulai dari brainstorming ide konten, syuting, editing, hingga strategi posting. Mereka juga belajar membaca data insight, menentukan waktu unggah terbaik, dan bikin laporan performa konten layaknya social media analyst profesional.
“Saya jadi ngerti banget pentingnya riset audiens dan storytelling. Materi yang dulu cuma teori di kelas, ternyata jadi senjata utama saat bikin konten,” ujar Rosita Nur Azizah, mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi yang ikut program magang KOMUNTAG.Rosita mengaku, salah satu pencapaian terbesarnya selama magang adalah membangun relasi profesional.
“Saya banyak ketemu orang dari berbagai latar belakang: tim kreatif, marketing, bahkan alumni. Itu nambah insight dan membuka peluang kolaborasi di masa depan,” tambahnya.
Menjelang akhir program, para peserta akan mempresentasikan hasil karya mereka dalam sesi evaluasi bareng tim KOMUNTAG dan dosen pembimbing. Evaluasi ini bukan hanya soal nilai, tapi juga refleksi proses kreatif dan pengembangan diri.
Program ini menjadi bukti bahwa kampus bukan cuma tempat belajar teori, tapi juga ruang tumbuh bagi talenta muda kreatif. KOMUNTAG membuktikan bahwa mahasiswa bisa jadi aktor utama dalam ekosistem media digital kampus—bukan cuma konsumen, tapi juga pencipta.
Dengan semangat kolaborasi, kreatif, dan berbasis praktik nyata, UNTAG Surabaya melalui KOMUNTAG menyiapkan generasi content creator yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing tinggi di era revolusi industri 4.0.
Penulis: Rosita Nur Azizah
Mahasiswa Magang KOMUNTAG, Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya