DPRD Situbondo Kunjungi Diskop UKM Jatim untuk Perkuat UMKM

????????????????????????????????????

Rombongan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Situbondo melakukan kunjungan kerja ke Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur

Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari berbagai program strategis yang telah diterapkan dalam mendukung pertumbuhan koperasi dan UMKM di Jawa Timur, serta mencari referensi kebijakan yang dapat diadaptasi di Situbondo.

 

Wakil Ketua Komisi II DPRD Situbondo, Abdurrahman, menyampaikan harapan agar Pemerintah Provinsi Jawa Timur dapat memberikan dukungan lebih bagi pelaku UMKM di Situbondo.

 

“Kami berharap ada program dari provinsi yang bisa membantu penguatan ekonomi daerah, terutama bagi pelaku usaha mikro yang masih membutuhkan pendampingan dan fasilitasi,” ujarnya dalam laman Diskop UKM Jatim, Jumat (14/2/2025).

 

Mewakili Kepala Diskop UKM Jatim, Kepala Bidang Pemasaran, Andrio Himawan Wahyu Aji, menegaskan komitmennya untuk terus membina UMKM di Jawa Timur, termasuk di Kabupaten Situbondo.

 

“Kami siap memberikan arahan dan dukungan agar UMKM di Situbondo semakin berkembang dan bisa bersaing,” katanya.

 

Pada sesi materi, Andrio menjelaskan bahwa sektor UMKM berkontribusi besar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur yang mencapai 59,18 persen dengan nilai Rp1.748 triliun pada tahun 2023.

 

Data ini menunjukkan pertumbuhan koperasi dan UMKM yang semakin meningkat setiap tahunnya. Saat ini, terdapat 21.208 koperasi aktif dengan volume usaha mencapai Rp40,02 triliun, serta lebih dari 2,58 juta UMKM di Jawa Timur, yang didominasi oleh usaha mikro sebesar 99,74 persen.

 

Rombongan dari Situbondo tertarik dengan konsep Communal Branding yang dapat diterapkan untuk meningkatkan daya saing produk lokal, serta skema pembiayaan Prokesra yang dinilai efektif dalam mendorong pertumbuhan usaha kecil.

 

Melalui kunjungan ini, DPRD Situbondo berharap dapat mengadopsi kebijakan-kebijakan unggulan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memperkuat ekosistem koperasi dan UMKM di daerahnya. Dengan regulasi yang jelas, program strategis yang terarah, serta dukungan pembiayaan yang kuat, diharapkan UMKM di Situbondo dapat tumbuh lebih kompetitif dan berkontribusi lebih besar terhadap ekonomi daerah.

 

Menutup kunjungannya, Abdurrahman menyampaikan harapannya agar program dari Pemerintah Provinsi dapat bersinergi dengan program Kabupaten Situbondo guna membantu pengembangan UMKM setempat.

 

“Kami ingin ada dukungan lebih dari provinsi agar UMKM di Situbondo bisa lebih maju dan berdaya saing,” pungkasnya. (why)

By why hum

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights