CV Rumah Jeddiah Lepas Ekspor Perdana ke Kuwait, Bank Jatim Tegaskan Komitmen Dukung UMKM Go Global

Surabaya, Nusantaradigital.online — Nasabah binaan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim), CV Rumah Jeddiah, sukses melepas ekspor perdananya ke Kuwait berupa 8.872 pasang alas kaki. Seremoni pelepasan ekspor yang digelar di Pergudangan Margomulyo Permai Surabaya, Selasa (4/6), dihadiri langsung oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia Budi Santoso, didampingi oleh Direktur Bank Jatim Tonny Prasetyo, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur Iwan, serta Pemilik CV Rumah Jeddiah Daniel Oktavianus.

 

Total nilai transaksi ekspor tersebut mencapai USD 38 ribu atau setara Rp 618 juta. Momentum ini menandai langkah signifikan bagi pelaku UMKM Jawa Timur untuk menembus pasar internasional.

 

Direktur Bank Jatim, Tonny Prasetyo, menyampaikan bahwa keberhasilan CV Rumah Jeddiah menembus pasar ekspor merupakan bukti nyata komitmen Bank Jatim dalam mendampingi pelaku UMKM agar mampu bersaing secara global.

 

“Ekspor ini adalah hasil nyata dari dukungan berkelanjutan Bank Jatim terhadap UMKM. Kami ingin menjadi mitra strategis yang terus aktif mendorong mereka berkembang dan menembus pasar luar negeri,” tegas Tonny.

 

Tonny juga menekankan pentingnya pendekatan klasterisasi UMKM, yang diklaim terbukti efektif dalam menghasilkan pertumbuhan konkret. Melalui kombinasi akses pembiayaan, pendampingan, dan penguatan jaringan bisnis serta digitalisasi, Bank Jatim berkomitmen untuk terus membangun ekosistem UMKM yang tangguh dan berdaya saing tinggi.

 

“Kami tidak hanya menyediakan layanan perbankan, tetapi juga memperkuat kemampuan UMKM dalam ekosistem digital dan bisnis. Harapan kami, langkah ini menjadi awal dari semakin banyaknya UMKM yang berhasil menembus pasar ekspor,” ujar Tonny.

 

Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah, perbankan, dan pelaku usaha untuk mengoptimalkan potensi ekspor dan memperkuat perekonomian daerah, khususnya di sektor alas kaki.

 

Sementara itu, Menteri Perdagangan Budi Santoso mengapresiasi langkah ekspor CV Rumah Jeddiah dan berharap keberhasilan ini bisa menjadi inspirasi bagi lebih banyak pelaku UMKM di Indonesia.

 

“Ekspor ke Kuwait ini menunjukkan bahwa produk Indonesia mampu bersaing di pasar global, bahkan di kawasan yang belum banyak dijajaki eksportir kita. Syaratnya, kualitas harus dijaga dan terus ditingkatkan,” ujarnya.

 

Budi juga sempat mencoba langsung produk alas kaki CV Rumah Jeddiah dan memuji kualitasnya yang dinilai sangat baik dengan harga yang kompetitif.

 

“Saya lihat harganya murah, tapi kualitasnya bagus. Sepatu Rp 50.000-an ini tidak kalah dari produk luar negeri seperti buatan China. Pemerintah akan terus mendorong pelatihan dan pendampingan agar daya saing produk lokal semakin kuat,” tambahnya.

 

Meskipun baru pertama kali mengekspor ke Kuwait, CV Rumah Jeddiah sejatinya telah menjejak pasar ekspor lebih dulu. Pada Desember 2024, perusahaan ini berhasil mengirim 5.000 pasang sepatu ke Libya dengan nilai transaksi hampir USD 22 ribu.

 

Dalam pengembangannya, CV Rumah Jeddiah juga mengusung pendekatan pemberdayaan lokal. Perusahaan tersebut menjalin kemitraan dengan lebih dari 60 UMKM dari Mojokerto, Sidoarjo, dan Surabaya, melibatkan sekitar 800 perajin lokal.

 

Bank Jatim berharap keberhasilan ini dapat membuka peluang lebih luas bagi mitra binaan lainnya untuk menyusul menembus pasar global.

 

“Kami optimis, dengan semangat kerja keras dan dukungan berkelanjutan, produk CV Rumah Jeddiah akan semakin mendunia,” pungkas Tonny. (why)

By why hum

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights