Mojokerto, Nusantaradigital.online — Menindaklanjuti arahan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengenai pembukaan jalur Pacet-Cangar yang terdampak longsor, Tim BPBD Jawa Timur bersama Tim Gabungan melakukan peninjauan dan evaluasi langsung ke lokasi longsor di Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Senin (21/4/2025).

Peninjauan tersebut dipimpin Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Gatot Soebroto, didampingi Anggota Komisi E DPRD Jatim, Suwandi Firdaus, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait. Hasil evaluasi memutuskan bahwa jalur Pacet-Cangar yang ditutup sejak 3 April 2025 akan dibuka secara terbatas mulai Rabu, 23 April 2025.
“Pembukaan secara terbatas ini akan dilakukan dengan pembatasan waktu, yakni mulai pukul 05.00 hingga 18.00 WIB,” terang Kalaksa Gatot Soebroto, didampingi Kabid KL BPBD Jatim, Satriyo Nurseno.
Keputusan tersebut diambil menyusul progres signifikan dalam pengerjaan Tembok Penahan Tanah (TPT) dan pemasangan trap bambu tera siring, yang ditargetkan rampung dalam waktu dekat. Pembukaan terbatas ini juga telah mendapat persetujuan dari berbagai unsur yang terlibat, termasuk Dinas PU Bina Marga Jatim, Dinas Kehutanan, Dishub, Dinsos, Perum Perhutani, UPT Tahura R. Soerjo, UPT PJJ Mojokerto, serta jajaran Polres, Kodim, BPBD Kabupaten Mojokerto, dan Forkopimcam Pacet.
Sebelum jalur dibuka untuk umum, pada Selasa (22/4/2025), Tim Gabungan akan melakukan test drive guna memastikan keamanan jalur tersebut.
Selama pembukaan terbatas, Dishub Provinsi dan Kabupaten Mojokerto akan melengkapi jalur dengan sarana dan prasarana penunjang keselamatan, seperti guide drill dan rambu-rambu imbauan maupun larangan. Jika terjadi cuaca ekstrem, seperti hujan deras atau angin kencang, maka akan diberlakukan sistem buka-tutup oleh BPBD, Tahura, Dishub, dan kepolisian.
Selain meninjau lokasi longsor, rombongan juga mengecek kondisi irigasi terbuka sepanjang 50 meter yang berada di atas mahkota longsoran. Irigasi ini rencananya akan diubah menjadi sistem tertutup menggunakan pipa berdiameter 16 dim, dengan pelaksanaan oleh BPBD Jatim dan Tahura R. Soerjo, serta melibatkan masyarakat sekitar.
“Setelah seluruh penanganan lanjutan selesai, mulai dari TPT sisi timur, peningkatan badan jalan, pipanisasi hingga perapian jalur secara menyeluruh, baru akan diputuskan pembukaan jalur Pacet-Cangar secara penuh,” tambah Gatot.
Ia juga berharap masyarakat dapat mengikuti seluruh arahan dan imbauan petugas selama masa pembukaan terbatas ini demi keselamatan bersama. (why)