Terus Merosot Jumlah Bantuan Sapi Kementan RI Dari Ratusan Jadi Puluhan Ekor Sejak Tahun 2021-2024

Kediri, Nusantaradigital.online. Tahun 2021 kelompok peternak sapi di Kabupaten Kediri mendapatkan bantuan 1000 ekor sapi melalui program korporasi sapi dari Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI.

Pemberian sapi ini diberikan kepada lima kelompok peternak dari empat desa di kecamatan Ngadiluwih. Pendistribusian sapi bantuan itu dilakukan secara bertahap, masing-masing kelompok mendapat 200 ekor sapi.

Lima kelompok yang ditunjuk sebagai penerima harus dalam satu wilayah kecamatan dan yang memenuhi persyaratan dari verifikasi awal dan pemetaan terpenuhi sesuai klasifikasi adalah di Kecamatan Ngadiluwih.

Salah satu penerima bantuan tersebut adalah Joni, Ketua Kelompok Ternak “Ngudi Rejeki” dari Desa Ngadiluwih di Kecamatan Ngadiluwih. Dirinya mengaku hanya mendapat hibah sapi paling sedikit dengan total 117 ekor sapi.

“Kelompok kami hanya mendapatkan 117 ekor sapi, 100 ekor sapi jantan dan 17 ekor sapi betina. Kelompok saya dapatnya paling sedikit dibandingkan dengan kelompok yang lainnya. Dimana satu-satunya dalam satu desa yang mendapatkan hibah sapi ada dua kelompok peternak,” ucap Joni saat ditemui di kandang, Rabu (19/3/2024).

Seiring berjalannya waktu selama kurun waktu tiga tahun (2021-2024), ketika dicek di tempat lokasi kandang sapi yang awalnya berjumlah 117 ekor sapi ternyata saat ini hanya tersisa puluhan ekor saja. Ketika disinggung mengenai keberadaan sapi tersebut, Joni menjelaskan hal ini dikarenakan pada Tahun 2022 yang lalu ada wabah PMK.

“Karena terserang PMK sehingga banyak sapi yang terkena wabah tersebut dan disamping itu juga untuk biaya pakan sapi,” tutur Joni yang juga menolak menunjukkan MOU dan berkas hibah sapi tahun 2021.

 

Disampaikan Joni lebih lanjut, hibah sapi yang perlu memberikan SPJ sebagai bentuk pertanggungjawaban tentunya yang pemberi, bukan penerima hibah. Kelompok peternak yang diketuai Joni berjumlah 10 orang, namun yang aktif hanya lima orang dan mengelola 117 ekor, menerima bantuan pakan untuk tiga bulan dan uang tunai buat pembuatan kandang komunal.

“Ada MOU dengan pusat, dan kalau sekarang kami tidak tahu pasti jumlah ekor yang masih ada. Langsung dilihat yang masih hidup sapinya, dan gak mau pusing dengan yang tidak ada atau sudah mati,” jelas Joni

Sementara ini Kepala DKPP Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih, saat dihubungi masih belum bisa ditemui dan awak media segera meminta keterbukaan informasi publik kepada dinas terkait dan Kejaksaan Kabupaten Kediri terkait Hibah 1000 sapi ke lima kelompok ternak di Kecamatan Ngadiluwih sejak Tahun 2021. (Tim) Bersambung.

By why hum

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights