Surabaya, Nusantaradigital.online- Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, resmi membuka Pameran Pelayanan Publik dan Penganugerahan Penghargaan Pelayanan Publik, Akuntabilitas Kinerja, Zona Integritas, dan Budaya Kerja Tahun 2024 di Grand City Convention Hall, Surabaya. Acara yang berlangsung mulai 13 hingga 15 November ini menjadi ajang unjuk inovasi dan apresiasi bagi pelayanan publik yang efektif, efisien, dan berdampak positif bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Adhy Karyono menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk terus mendorong reformasi birokrasi yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Ia juga menyoroti pencapaian Jawa Timur sebagai provinsi dengan inovasi terbanyak dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP), yang mengukuhkan Jawa Timur sebagai provinsi terinovatif di Indonesia.
“Dengan menyandang predikat Provinsi Inovatif, kami berkomitmen menjaga agar semua pelayanan publik semakin efektif dan efisien. Inovasi yang dibuat harus berkelanjutan, dapat digunakan dalam jangka panjang, dan direplikasi di instansi lain,” ungkap Adhy.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur saat ini tengah mempercepat pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) sebagai bagian dari upaya mewujudkan “Pelayanan Prima”. Saat ini, terdapat 31 MPP yang telah beroperasi, dengan satu tambahan direncanakan pada akhir tahun dan enam lainnya dalam tahap pembangunan.
Selain itu, inovasi-inovasi baru tetap diupayakan untuk mendukung amanat Grand Desain Reformasi Birokrasi 2010-2025, yang bertujuan menciptakan birokrasi yang kuat, berkelas dunia, dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Dalam acara ini, Adhy juga meluncurkan maskot pelayanan publik bernama “Si Dame”, berupa harimau berkepala monitor. Maskot ini melambangkan efisiensi pengawasan pelayanan publik melalui pemanfaatan teknologi informasi.
Berbagai penghargaan diberikan kepada instansi dan perangkat daerah yang menunjukkan kinerja unggul, antara lain:
- Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP): 12 dinas mendapat predikat “Sangat Memuaskan.”
- Pelayanan Publik: 7 instansi dengan predikat “Prima” dan 20 lainnya “Sangat Baik.”
- Inovasi Keberlanjutan: Penghargaan diberikan kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta RS Jiwa Menur.
- Zona Integritas (WBBM): Diterima oleh 5 instansi.
- Budaya Kerja: Predikat “Sangat Cettar” diberikan kepada 14 perangkat daerah dan sejumlah unit organisasi lainnya.
- Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM): Top 3 IKM diberikan kepada tiga perangkat daerah serta tiga kabupaten/kota.
Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Jatim, Bobby Soemarsono, juga menyerahkan penghargaan kepada pemenang tiga kategori lomba pelayanan publik, yaitu Lomba Cinematics, Think Bureaucracy, dan Desain Maskot.
Pameran pelayanan publik ini menghadirkan 146 stand, meliputi layanan administrasi, kesehatan, teknologi, layanan inklusif untuk kelompok rentan, hingga makanan dan minuman. Acara ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi tetapi juga sarana untuk memperkenalkan inovasi pelayanan publik kepada masyarakat luas.
Dengan pencapaian ini, Jawa Timur kembali menunjukkan komitmen dan keunggulannya dalam membangun birokrasi yang inovatif, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. (why)