BPBD Jawa Timur Gencar Bentuk Desa Tangguh Bencana di Berbagai Daerah

Malang, Nusantaradigital.online- Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, Andhika N Sudigda, menghadiri acara pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) di Kabupaten Malang, tepatnya di Desa Sidorenggo Kec. Ampelgading. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi dan mengelola risiko bencana.

Hadir dalam acara ini, Kabid PK BPBD Kab. Malang Zainuddin, Camat Ampelgading Ismantioko  dan Forkopimcam setempat, Kades Sidorenggo Herianto serta fasilitator dari FPRB Jatim.

Selain di Kabupaten Malang, kegiatan Pembentukan Destana hari ini juga dilangsungkan di Desa Kalibaru Kulon Kec. Kalibaru Kabupaten Banyuwangi dan Desa Kolor Kec. Kota Kab. Sumenep.

Hadir membuka kegiatan di Banyuwangi, Penata PB Ahli Madya Sriyono M.Si dan membuka seremoni Destana di Sumenep, Kalaksa BPBD setempat, Achmad Laily Maulidy.

 

Dalam arahannya Kalaksa BPBD Jatim, melalui Sekretaris BPBD Prov. Jatim, Andhika N. Sudigda menyampaikan, kegiatan pembentukan Destana di Jatim ini merupakan upaya peningkatan kapasitas masyarakat di desa/kelurahan rawan bencana sebagai wujud pengurangan risiko bencana.

 

Sebab, hasil pemetaan selama ini, jumlah desa/kelurahan yang masuk kategori rawan bencana di Jatim sebanyak 2.742 desa. Sedang, jumlah Destana di Jatim hingga akhir 2023 masih sebanyak 1.659 desa.

 

Menurutnya peningkatan kapasitas ini menjadi satu-satunya opsi yang paling rasional untuk membangun ketangguhan dan kesiapsiagaan masyarakat di daerah rawan bencana.

 

“Karena itu, nanti akan diberikan materi menyusun rencana kontigensi di tingkat desa. Dari sana, nanti akan jelas, siapa berbuat apa. Jadi, saat terjadi bencana Pak Kades tidak bingung, mau minta bantuan siapa,” contohnya.

 

Kepala Desa Sidorenggo bersama Camat Ampelgading dan BPBD Kab. Malang, menyampaikan apresiasinya atas perhatian BPBD Jawa Timur dalam membentuk Destana di desanya. “Biasanya setiap tahun, satu desa. Tahun ini ada dua desa yang jadi sasarannya. Karena itu, kami sampaikan terimakasih kepada Tim BPBD Jatim,” terang Kabid PK Malang.

 

Program Desa Tangguh Bencana diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain di Jawa Timur untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan ketangguhan terhadap bencana. BPBD Jawa Timur berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi pembentukan Destana di berbagai daerah, guna menciptakan masyarakat yang lebih tangguh dan siap menghadapi segala kemungkinan bencana.

 

Dengan langkah-langkah proaktif seperti ini, diharapkan risiko dan dampak bencana dapat diminimalkan, serta keselamatan dan kesejahteraan masyarakat dapat terjaga dengan lebih baik

 

Setelah pembukaan, kegiatan tersebut juga diisi dengan penyerahan bantuan bibit pohon produktif sebanyak 100 bibit kepada masing-masing desa. (why)

 

By why hum

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights