Malang, Nusantaradigital.online – Tiga santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet, Mojokerto, yang sebelumnya dilaporkan hilang akibat terseret ombak di Pantai Balekambang, Kabupaten Malang, akhirnya ditemukan oleh Tim SAR Gabungan pada Jumat (11/4/2025).
Dalam keterangan tertulis yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, Sabtu (12/4/2025), disebutkan bahwa ketiga korban ditemukan dalam waktu dan lokasi yang berbeda.
Korban pertama ditemukan pada pukul 07.38 WIB, sekitar 0,5 mil laut dari lokasi kejadian. Penemuan korban kedua menyusul sekitar pukul 08.47 WIB di lokasi yang sama. Sementara itu, korban ketiga ditemukan pada pukul 14.38 WIB di area Pantai Wulung atau Pantai Ondo, yang terletak sekitar 4 mil laut ke arah barat dari lokasi awal kejadian.
Hasil identifikasi dari RS Saiful Anwar Malang memastikan identitas ketiga korban. Korban pertama adalah Yasir Arafat Inninawa (15), warga Sukolilo, Kota Surabaya. Korban kedua, Mohammad Lutfi Munawar (15), berasal dari Majalengka, Jawa Barat. Sedangkan korban ketiga adalah M. Fahmi Sirillah (15), warga Gedangan, Sidoarjo.
Usai proses identifikasi, ketiga jenazah dibawa ke Pondok Pesantren Amanatul Ummah di Pacet, Mojokerto, untuk disholatkan. Setelah itu, mereka dipulangkan ke rumah duka masing-masing dengan menggunakan ambulans BPBD Jatim, Tagana Sidoarjo, dan relawan Kabupaten Malang.
Kepala BPBD Jawa Timur, Gatot Soebroto, menyampaikan bahwa dengan ditemukannya ketiga korban, operasi pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan secara resmi dinyatakan ditutup.
“Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah ini. Semoga para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujar Gatot. (why)
